Baru-baru ini, Samsung Display mengajukan gugatan pelanggaran paten OLED di Amerika Serikat, setelah itu, Komisi Perdagangan Internasional (ITC) AS meluncurkan penyelidikan 377, yang dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan.Pada saat itu, Amerika Serikat dapat melarang impor layar perawatan OLED Huaqiangbei yang tidak diketahui asalnya, yang akan berdampak besar pada rantai industri layar perawatan OLED Huaqiangbei.
Penyedia saluran pemeliharaan layar Huaqiangbei mengungkapkan bahwa mereka sangat prihatin dengan kemajuan penyelidikan pemeliharaan layar OLED AS 337, karena pasar perbaikan layar OLED AS menyumbang keuntungan yang relatif tinggi.Jika AS menghentikan jalur impor, itu bisa menjadi bencana bagi bisnis layar pemeliharaan OLED mereka.Sekarang mereka panik.
Ini adalah langkah penting lainnya yang dilakukan Samsung untuk mengekang perkembangan industri OLED China setelah peringatan tentang pelanggaran paten tahun lalu.Jika gugatan ini mencapai efek yang diinginkan, kemungkinan akan meluncurkan tuntutan hukum serupa di Eropa, semakin mempersempit akses pasar pembuat panel OLED China dan menghambat perkembangan industri OLED China.
Samsung memperingatkan bahwa perang paten OLED dimulai
Faktanya, Samsung Display telah berusaha menekan perkembangan industri OLED China dengan senjata paten untuk menjaga kesenjangan teknologi OLED antara China dan Korea Selatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan pesat industri OLED China telah mengikis pangsa pasar OLED Samsung untuk smartphone.Sebelum tahun 2020, Samsung Display telah memimpin pasar panel OLED untuk ponsel pintar.Namun, setelah tahun 2020, produsen panel OLED China secara bertahap merilis kapasitas produksinya, dan pangsa pasar OLED Samsung untuk ponsel pintar terus menurun, terhitung kurang dari 80% untuk pertama kalinya pada tahun 2021.
Dihadapkan dengan pangsa pasar OLED yang menurun dengan cepat, Samsung Display merasakan krisis dan mencoba melawan dengan senjata paten.Choi Kwon-young, wakil presiden Samsung Display, mengatakan pada panggilan pendapatan kuartal keempat 2021 bahwa OLED (ukuran kecil dan menengah) adalah pasar pertama yang berhasil diproduksi dan dieksplorasi secara massal oleh perusahaan kami.Melalui puluhan tahun investasi, penelitian dan pengembangan, dan produksi massal, kami telah mengumpulkan banyak paten dan pengalaman.Baru-baru ini, Samsung Display secara aktif mempromosikan teknologi OLED, yang sulit ditiru orang lain, untuk melindungi teknologinya yang berbeda dan meningkatkan nilainya.Sementara itu, sedang melakukan penelitian mendalam tentang cara melindungi kekayaan intelektual yang telah dikumpulkan oleh karyawannya.
Memang, Samsung Display telah bertindak sesuai.Pada awal 2022, Samsung Display memperingatkan pembuat panel OLED domestik atas pelanggaran paten teknologi OLED-nya.Peringatan pelanggaran paten adalah prosedur untuk memberi tahu pihak lain tentang penggunaan paten yang tidak sah sebelum mengajukan gugatan atau negosiasi lisensi, tetapi itu tidak selalu berperan.Kadang-kadang, bahkan mencantumkan beberapa peringatan pelanggaran "palsu" untuk mengganggu perkembangan lawan.
Namun, Samsung Display belum mengajukan gugatan pelanggaran paten OLED formal terhadap pabrikan.Karena Samsung Display bersaing dengan pabrikan, dan perusahaan induknya Samsung Electronics menjalin kemitraan dengan pabrikan dalam panel LCD untuk TVS.Agar pabrikan kebobolan di bidang OLED, Samsung Electronics akhirnya membatasi pengembangan bisnis pabrikan dengan mengurangi pembelian panel LCD TV.
Menurut JW Insights, perusahaan panel China bekerja sama dan bersaing dengan Samsung.Misalnya, antara Samsung dan Apple, tuntutan hukum paten terus berlanjut, tetapi Apple tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kerja sama dengan Samsung.Peningkatan pesat panel LCD China membuat panel China menjadi bagian tak terpisahkan dari industri informasi elektronik global.Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan pesat industri panel OLED membawa lebih banyak ancaman ke industri Samsung OLED.Akibatnya, kemungkinan konflik paten langsung antara Samsung Display dan produsen OLED China semakin meningkat.
Samsung Display dituntut, Amerika Serikat memulai Investigasi 337
Pada tahun 2022, pasar smartphone global memburuk.Produsen ponsel pintar terus mengurangi biaya, sehingga produsen OLED fleksibel domestik yang lebih hemat biaya disukai oleh semakin banyak produsen.Lini produksi layar OLED Samsung telah dipaksa untuk berjalan pada tingkat kinerja yang rendah, dan pangsa pasar OLED untuk smartphone telah turun di bawah 70 persen untuk pertama kalinya.
Pasar smartphone masih belum optimis di tahun 2023. Gartner memperkirakan pengapalan smartphone secara global juga akan turun 4 persen menjadi 1,23 miliar unit di tahun 2023. Saat pasar smartphone terus menurun, lingkungan persaingan panel OLED menjadi semakin sengit.Pangsa pasar OLED Samsung untuk smartphone kemungkinan akan menurun lebih jauh selama dua hingga tiga tahun ke depan.DSCC mengharapkan lanskap pasar OLED berukuran kecil dan menengah dapat berubah dalam dua hingga tiga tahun ke depan.Pada tahun 2025, kapasitas produksi OLED China akan mencapai 31,11 juta meter persegi, terhitung 51 persen dari total, sedangkan Korea Selatan akan turun menjadi 48 persen.
Erosi pangsa pasar OLED Samsung untuk smartphone layar adalah tren yang tak terelakkan, tetapi kecepatannya akan melambat jika layar Samsung mengekang pertumbuhan pesaing.Samsung Display sedang mencari cara untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh persaingan pasar, sekaligus menggunakan senjata legal untuk melindungi kekayaan intelektual OLED.Baru-baru ini, Choi Kwon-young mengatakan dalam panggilan konferensi hasil kuartal keempat tahun 2022, "Kami memiliki pemahaman yang kuat tentang masalah pelanggaran paten dalam industri tampilan dan sedang mempertimbangkan berbagai strategi untuk menghadapinya".“Saya percaya bahwa teknologi yang sah harus digunakan dan nilai dilindungi dalam ekosistem smartphone, jadi saya akan memperluas langkah hukum untuk melindungi aset paten dengan mengambil tindakan seperti gugatan hukum,” katanya.
Samsung Display masih tidak secara langsung menggugat pembuat OLED China atas pelanggaran paten, melainkan menggunakan litigasi tidak langsung untuk mempersempit akses mereka ke laut.Saat ini, selain memasok panel ke pabrikan merek, pabrikan panel OLED China juga mengirim ke pasar layar perbaikan, dan beberapa layar pemeliharaan juga mengalir ke pasar AS, menyebabkan dampak tertentu pada Samsung Display.Pada tanggal 28 Desember 2022, Samsung Display mengajukan kasus 337 ke ITC AS, mengklaim bahwa produk yang diekspor ke, diimpor dari, atau dijual di AS melanggar hak kekayaan intelektualnya (nomor paten terdaftar Amerika Serikat 9.818.803, 10.854.683, 7.414.599) dan meminta ITC AS untuk mengeluarkan perintah pengecualian umum, perintah pengecualian terbatas, perintah pengadilan.Tujuh belas perusahaan Amerika, termasuk Apt-Ability dan Mobile Defenders, disebut sebagai tergugat.
Pada saat yang sama, Samsung Display mengeluarkan peringatan pelanggaran paten kepada pelanggan OLED untuk mencegah mereka mengadopsi produk yang mungkin melanggar paten layar OLED Samsung.Samsung Display percaya tidak hanya melihat pelanggaran paten OLED yang menyebar di Amerika Serikat, tetapi juga menyampaikan catatan peringatan kepada perusahaan pelanggan besar, termasuk Apple.Jika melanggar paten OLED Samsung, itu akan mengajukan gugatan.
Orang yang terkait dengan industri mengatakan, “Teknologi OLED adalah produk dari pengalaman Samsung Display yang terakumulasi selama beberapa dekade investasi, penelitian dan pengembangan, dan produksi massal.Ini menunjukkan bahwa Samsung Display bertekad untuk tidak membiarkan pendatang baru mengejar berdasarkan OLED, yang memiliki keunggulan teknologi yang luar biasa.“
Amerika Serikat dapat memberlakukan larangan, Produsen Huaqiang Utara mungkin menderita shock
Atas permintaan Samsung Display, United States International Trade Commission (ITC) memilih untuk memulai Investigasi 337 untuk panel dan modul Active Matrix Organic Light-emitting Diode Display (OLED) dan komponennya khusus untuk perangkat seluler pada tanggal 27, Jan, 2023 Jika 17 perusahaan AS, termasuk Apt-Ability dan Mobile Defenders, melanggar paten layar utama OLED Samsung, Samsung Display akan melarang impor panel OLED yang tidak diketahui asalnya ke Amerika Serikat.
Komisi Perdagangan Internasional AS telah memulai Investigasi 337 pada panel OLED dan komponennya, yang belum membuat keputusan apa pun.Selanjutnya, hakim administrasi ITC akan menjadwalkan dan mengadakan sidang untuk membuat temuan awal apakah tergugat melanggar Pasal 337 (dalam hal ini pelanggaran kekayaan intelektual), yang akan memakan waktu lebih dari 6 bulan.Jika responden telah melanggar, ITC biasanya mengeluarkan perintah pengecualian (melarang Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mencegah produk yang melanggar masuk ke Amerika Serikat) dan menghentikan dan menghentikan pesanan (melarang kelanjutan penjualan produk yang sudah diimpor ke Amerika Serikat).
Pejabat industri layar menunjukkan bahwa China dan Korea Selatan adalah satu-satunya dua negara di dunia yang memiliki kemampuan memproduksi layar OLED secara massal, dan Huaqiangbei kemungkinan akan menjadi sumber perbaikan layar OLED yang mengalir ke AS Jika Amerika Serikat melarang impor layar perbaikan OLED yang tidak diketahui asalnya enam bulan kemudian, akan berdampak besar pada rantai industri layar perbaikan OLED Huaqiangbei.
Saat ini, Samsung Display juga sedang menyelidiki sumber layar perbaikan OLED dari 17 perusahaan AS, mencoba menggunakan senjata legal untuk lebih menargetkan lebih banyak saluran OLED.Orang dalam industri layar mengatakan Samsung dan Apple memiliki keuntungan besar di pasar layar perbaikan OLED, sehingga banyak produsen menjelajah ke area abu-abu.Apple telah menindak beberapa produsen saluran layar perbaikan OLED, tetapi karena gangguan rantai bukti, produsen saluran perbaikan layar OLED ilegal ini tidak dapat sepenuhnya dihapus.Samsung Display akan menghadapi masalah serupa kali ini jika mencoba mengekang pertumbuhan pembuat layar perbaikan OLED tak dikenal secara lebih luas.
Menghadapi gugatan Samsung dan investigasi 337, bagaimana tanggapan produsen China?Mubinbin mencatat bahwa 337 investigasi, yang memberikan mekanisme kepada perusahaan swasta untuk mempertahankan pesaing asing di perbatasan AS, telah menjadi sarana bagi perusahaan lokal AS untuk menindak pesaing, dengan implikasi signifikan bagi perusahaan China yang mengandalkan ekspor ke AS.Di satu sisi, perusahaan China harus secara aktif menanggapi gugatan tersebut dan menghindari diidentifikasi sebagai terdakwa yang tidak hadir.Penilaian default memiliki konsekuensi serius, dan ITC kemungkinan akan mengeluarkan perintah pengecualian dengan cepat bahwa semua produk perusahaan yang diduga dilarang diimpor ke Amerika Serikat selama durasi kekayaan intelektual AS yang dipermasalahkan.Di sisi lain, perusahaan China harus memperkuat kesadaran akan hak kekayaan intelektual, membentuk hak kekayaan intelektual independen, dan berusaha untuk meningkatkan daya saing inti produk.Meskipun pabrikan OLED China tidak dituduh secara langsung dalam penyelidikan ini, sebagai perusahaan yang terlibat, putusan tersebut masih berdampak besar pada mereka.Ini juga harus mengambil tindakan proaktif karena dapat "memutus" rutenya untuk mengimpor produk terkait ke Amerika Serikat.
Waktu posting: Feb-08-2023